Rabu, 23 Desember 2009

PAPUA DALAM POLA PENDIDIKAN LIAR

Pendidikan yang ada di Papua adalah pola pendidikan liar. Orang Papua Sejak masih kanak-knak mereka sudah ditolak dirumahnya. Penolakan ini membuat anak-anak hidup mandiri tanpa ber-ayah bahkan bisa saja jadi tidak ber-ibu juga. Kondisi ini menciptakan anak-anak hidup mandiri. Dalam kemandirian yang tidak kokoh, Mereka menemukan orang-orang yang bisa mereka bersandar atau lebih kasarnya berparasit.


Anak-anak tersebut melalui pergaulan itulah menemukan gaya dan cara bagaimana mereka pertahankan hidup bahkan menemukan jati diri mereka. Kerap kali dipanggil dengan gelar anak-anak aibon, peminum, pencuri, pemulung, perokok. Kehidupan sehari-harinya hanya jalan-jalan dalam dunia bebas yang tidak terarah. Secara dramatistik mereka sudah terkontaminasi dengan pola dan gaya hidup liar. Pada hal umur-umur seperti itu adalah umur untuk mereka bersekolah dibawah kasih sayang dan asuhan orang tua mereka.

Bagi beberapa anak yang masih hidup bersama keluarga maupun yang numpang, tidak pernah juga ada perhatian khusus dari orang tua. Mereka dibiarkan begitu saja. Anak-anak mengalami proses pembiaran, sekalipun mereka harus hidup di rumah orang tua atau di rumah sanak saudaranya sekalipun.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com